UNIVERSITAS

Universitas Jember berasal dari universitas swasta bernama Universitas Tawang Alun yang didirikan pada tanggal 04 Nopember 1957. Universitas Tawang Alun dikelola oleh Yayasan Tawang Alun yang dibentuk pada tanggal 05 Oktober 1957 oleh dr. Achmad, R.Th. Soengadi dan M. Soerahman (Pamong Praja) yang didukung oleh R. Soedjarwo (Bupati KDH Tk. II Jember).

Pada tanggal 05 Januari 1963 dengan surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomer 1 Tahun 1963 Universitas Brawijaya diakui sebagai Universitas Negeri dan Universitas Tawang Alun diakui sebagai cabang Universitas Brawijaya berlokasi di Jember yang terdiri 5 (lima) fakultas yaitu : Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat; Fakultas Pertanian; Fakultas Ilmu Pendidikan; Fakultas Sosial dan Politik, Fakultas Kedokteran. Dengan Keputusan Presiden RI Nomer 196 tahun 1963 tanggal 23 September 1963, Fakultas Ilmu Pendidikan cabang Universitas Brawijaya di Jember diintegrasikan ke dalam Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang menjadi IKIP Malang cabang Jember. Pada tahun ajaran 1963/1964 didirikan 2 (dua) fakultas yaitu : Fakultas Sastra dan Fakultas Ekonomi di Banyuwangi dibawah binaan Universitas Brawijaya cabang Jember.

Berdasarkan surat Keputusan Menteri PTIP No. 151 tahun 1964 tanggal 09 Nopember 1964, Universitas Brawijaya cabang Jember dinyatakan berdiri sendiri dengan status ?Negeri? menjadi Universitas Negeri Jember terdiri : Fakultas Hukum di Jember dengan cabangnya di Banyuwangi; Fakultas Sosial Politik di Jember; Fakultas Pertanian di Jember; Fakultas Ekonomi di Banyuwangi; Fakultas Sastra di Banyuwangi. Berdasarkan surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Jember NO.583/UA/22/1965 tanggal 31 Desember 1965, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra di Banyuwangi dipindahkan ke Jember. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 161 tahun 1967, mulai 01 Januari 1968 IKIP Malang cabang Jember diintegrasikan ke Universitas Negeri Jember, sehingga sejak saat itu Universitas Negeri Jember memiliki 6 (enam) fakultas yaitu : Fakultas Hukum, Fakultas Sosial dan Politik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Berdasarkan Keputusan Presiden RI nomer 61 tahun 1982 sebutan Universitas Negeri Jember menjadi Universitas Jember.

Selanjutnya Universitas Jember yang terdiri dari 6 (enam) fakultas saat ini berkembang menjadi 9 (sembilan) fakultas, Program Studi Pendidikan Dokter, dan Program Pascasarjana, Program D3 Teknik, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Program Studi Farmasi dan Program Studi S0 dibawah fakultas yaitu :

:: Fakultas Hukum terdiri 1 (satu) Program Studi S1
:: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terdiri dari 5 (lima) Program Studi S1, 1 (satu) Program Studi Ekstensi S1, 1 (satu)
:: Program Karya Siswa S1, dan 2 (dua) Program Studi D3
:: Fakultas Pertanian terdiri dari 4 (empat) Program Studi S1
:: Fakultas Ekonomi terdiri dari 3 (tiga) Program Studi S1, 2 (dua) Program Studi Ekstensi S1, dan 4 (empat) Program Studi D3
:: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan terdiri dari 8 (delapan) Program Studi S1, 1 (satu) Program D2, 1 (satu) Program Penyetaraan S1, 1 (satu) Program Akta Mengajar IV
:: Fakultas Sastra terdiri dari 3 (tiga) Program Studi S1 dan 1(satu) Program Studi D3
:: Fakultas Teknologi Pertanian terdiri dari 2 (dua) Program Studi S1
:: Fakultas Kedokteran Gigi terdiri dari 1 (satu) Program Studi S1
:: Fakultas MIPA terdiri dari 4 (empat) Program Studi S1
:: Program Studi Pendidikan Dokter terdiri dari 1 (satu) Program Studi S1
:: Program Studi Kesehatan Masyarakat terdiri dari 1 (satu) Program Studi S1
:: Program Studi Teknik terdiri dari 3 (tiga) Program Studi S1 dan 3 (tiga) Program Studi S0
:: Program Pascasarjana terdiri dari 4 (empat) Program Studi S2
:: Program Studi Farmasi terdiri dari 1(satu) Program Studi S1

Keputusan Mendikbud RI No. 0445/O/1992 tentang Statuta Universitas Jember pasal 2 ditetapkan bahwa akronim dari Universitas Jember adalah UNEJ.

Rektor yang memimpin Universitas Jember sejak awal berdiri adalah :
Dokter R. Achmad (1964 - 1966)
Letnan Kolonel R. Winoto (1966 - 1967)
Letnan Kolonel Soedi Hardjohoedojo (1967 - 1969)
Letnan Kolonel Soetardjo, SH ( 1969 - 1978)
Kolonel Drs. H. Warsito (1978 - 1986)
Prof. Dr. H. Simanhadi Widyaprakosa (1986 - 1995)
Prof. Dr. H. Kabul Santoso, MS (1995 - 2003)